Peringatan hari besar Islam Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah yang digelar Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) di Aula Kejati Jatim Surabaya, Senin (29/3/2021), berlangsung dengan penuh khidmat dan mencerminkan kekompakan antar semua pegawai.
Dalam sambutan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Mohamad Dofir, SH., MH. mengatakan bahwa makna yang terkandung dalam Ibadah Shalat antara lain shalat yang kita laksanakan tidak hanya dalam arti sebagai kewajiban rutinitas, tetapi juga untuk mencapai pada kedalaman makna mendirikan shalat, yaitu mengerjakan sholat kemudian mengaktualisasikan dalam perbuatan sehari-hari, sehingga memberikan pengaruh positif dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan prima terhadap masyarakat.
Selain itu kajati menyampaikan untuk menyambut bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan datang, ”kita akan menunaikan ibadah puasa dalam masa pandemic covid-19 yang belum berakhir, saya mengharapkan semua tetap bersemangat dan dapat menjalankan puasa dengan tetap menjaga protokol Kesehatan” tuturnya.
Usai sambutan Kajati, dilanjutkan Tausiah oleh KH. Syaiful Bahri, Lc. diantaranya, sejatinya ada dua hal kita memperingati yaitu isra dan mi’raj, isra yaitu perjalanan diaatas permukaan bumi kejadian dimalam hari dari masjidil qaram ke masjidil aqsa, sedangkan mikraj yaitu perjalan dimalam hari, dari masjidil aqsa ke sidratul muntaha.
Kita sebagai umat Muhammad harus tahu rambu maupun hikmah dibalik isra dan mi’raj, contoh isra perjalanan dimalam hari seyogyanya kalo kita bepergian sebaiknya dimalam hari, dan Nabi Muhammad kalo bepergian tidak sendirian melainkan mengajak sahabat, diajaklah ali, diajaklah utsman dan lain sebagainya.
Peringatan Isra’Mi’raj diikuti ratusan pegawai diantaranya Wakajati, para Asisten, pegawai, yang diikuti dengan rasa penuh khidmah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.