Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
Siaran Pers

Wakajati Jatim Ikuti Sosialisasi SPIP Terintegrasi, Dorong Penguatan Sistem Pengendalian dan Akuntabilitas Kinerja

Surabaya – Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Setiawan Budi Cahyono, SH., M.Hum, didampingi Asisten Pengawasan (Aswas), Asisten Pembinaan (Asbin), Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus), dan Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun), mengikuti Sosialisasi Pelaksanaan Teknis Penjaminan Kualitas, Penilaian Mandiri, dan Evaluasi Maturitas SPIP secara virtual diruang rapat Kajati Lanati 3, Selasa (03/06/2025).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was), Dr. Rudi Margono, SH., M.Hum, Sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari amanat Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), serta ketentuan teknis pelaksanaannya sesuai dengan regulasi dari BPKP.

SPIP Terintegrasi merupakan pendekatan sistematis yang mencakup pengelolaan risiko, pengawasan intern, serta pelaksanaan program untuk mendorong akuntabilitas dan efektivitas kinerja instansi pemerintah. “Kegiatan ini menjadi langkah awal strategis dalam menghadapi Evaluasi Maturitas SPIP Tahun 2025. Lebih dari itu, ini adalah bagian dari komitmen institusi untuk terus memperkuat akuntabilitas, transparansi, serta pelayanan publik yang berkualitas,” ujar Wakajati Jatim, Setiawan Budi Cahyono.

Penilaian Mandiri SPIP dilakukan untuk mengukur sejauh mana satuan kerja telah menerapkan sistem pengendalian intern secara mandiri, terstruktur, dan terdokumentasi. Penjaminan Kualitas dilakukan guna memastikan bahwa proses penilaian berlangsung objektif, konsisten, dan sesuai dengan standar nasional yang berlaku.

Dalam arahannya, Dr. Rudi Margono menekankan pentingnya integritas dan konsistensi seluruh jajaran Kejaksaan dalam menerapkan SPIP secara menyeluruh. “SPIP bukan hanya kewajiban administratif, tetapi kebutuhan strategis dalam membangun budaya kerja yang berorientasi pada efektivitas, pengendalian risiko, dan penguatan integritas kelembagaan,” tegas JAM Was.

Melalui kegiatan ini, Kejaksaan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya sistem pengendalian yang terintegrasi, tidak hanya untuk mencapai nilai evaluasi semata, tetapi sebagai fondasi dalam membangun organisasi yang modern, akuntabel, dan berintegritas.

 

Related posts

Dir UHEKSI pada JAM Pidsus Melaksanakan Sosialisasi Dan Validasi Tunggakan Eksekusi Uang Pengganti Dan Uang Titipan Perkara Tipikor di Wilayah Hukum Kejati Jatim

Kejati Jatim

KEJATI JATIM MEMBANGUN SINERGITAS BERSAMA PERSEBAYA

Kejati Jatim

Bantahan Atas Tuduhan Plagiat dan Sumpah/Keterangan Palsu dalam Praperadilan Pemohon Tersangka TTL

Kejati Jatim