Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan vaksinasi terhadap 2 ribu santri Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Desa Lebo Sidoarjo dan 500 warga Dusun Biting Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (25/7/2021).
Vaksinasi massal ini dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Mohamad Dofir, SH., MH, serta anggota Forkopimda Jatim dan Forkopimda Sidoarjo. Vaksinasi dengan kuota 2 ribu di Ponpes Progresif Bumi Sholawat disesuaikan dengan jumlah santri.
Selanjutnya untuk vaksinasi warga, pelaksanaannya di teras salah satu rumah warga. Selain itu juga ada yang dilaksanakan dengan mendatangi langsung rumah warga.
“Kami juga membagikan 15 ribu paket bantuan sosial ke warga Desa Lemahputro Sidoarjo,” kata Kepala BIN Daerah Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar.
Pada kesempatan itu Gubernur Jawa Timur mengatakan, percepatan vaksinasi akan terus dilakukan meskipun harus menunggu pasokan vaksin dari pusat. Setiap vaksin dari pusat tiba, akan langsung dilakukan vaksinasi dan segera dihabiskan.
“Saat HUT RI ke 76 target herd immunity bukan 70 tapi 76 persen. Kami ingin menyampaikan alhamdulillah sampai hari ini yang tercatat di dashboard Kemenkes, vaksinasi Jawa Timur secara dosis 1 masih tertinggi seluruh Indonesia. Dosis ke 2 juga tertinggi,” imbuhnya.
Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi warga dan Santri di Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, dilanjutkan peninjauan ke Universitas Airlangga yang diselenggarakan di kampus C.