Surabaya — Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Kuntadi, SH, MH, menerima audiensi dari Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Ir. Dwi Satriyo Anurogo, M.T., bersama Direktur Keuangan dan Umum Robby Setiabudi Madjid, di Kantor Kejati Jatim. Dalam rangka menjalin komunikasi kelembagaan dan memperkuat sinergi antara dunia usaha dengan aparat penegak hukum, khususnya terkait kepastian hukum dalam aktivitas industri strategis nasional. Jumat (16/05/2025)
Audiensi ini merupakan wujud komitmen Petrokimia Gresik sebagai BUMN yang bergerak di sektor pupuk dan industri kimia dalam menjaga integritas usaha serta membangun kolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi untuk mendukung kelancaran operasional dan tata kelola perusahaan yang sesuai prinsip good corporate governance.
Dalam sambutannya, Kepala Kejati Jatim, Dr. Kuntadi menyampaikan pentingnya keterbukaan dan komunikasi antara institusi penegak hukum dengan pelaku usaha dalam menciptakan iklim usaha yang sehat.
“Kejaksaan Tinggi Jawa Timur membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk dunia usaha, dalam rangka menciptakan kepastian hukum yang mendukung iklim investasi dan pembangunan nasional. Perusahaan BUMN seperti Petrokimia Gresik memiliki peran vital dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi, sehingga perlu didukung dengan jaminan hukum yang jelas dan tegas,” ujar Dr. Kuntadi.
Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Ir. Dwi Satriyo Anurogo, M.T., menyampaikan terimakasih atas sambutan Kejati Jatim dan menekankan urgensi kolaborasi antara BUMN dengan institusi penegak hukum dalam melaksanakan tugas negara.
“Kami menyadari bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh aspek bisnis semata, tetapi juga oleh kepatuhan hukum dan tata kelola yang baik. Karena itu, kami sangat mengapresiasi kesempatan audiensi ini dan berharap sinergi dengan Kejati Jatim dapat memperkuat langkah kami dalam menjalankan peran strategis sebagai agen pembangunan nasional,” ungkap Dwi Satriyo.
Diharapkan komitmen bersama ini untuk terus ditingkatkan dalam menjalin komunikasi dan kerja sama yang sehat, guna mendukung terwujudnya penegakan hukum yang berpihak pada kepastian usaha dan kemajuan ekonomi nasional.