Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
Artikel Berita

MARI KITA BERSIKAP SANTUN TERHADAP ALAM

Bumi yang Allah ciptakan sangat indah dan menakjubkan dan menyimpan beragam kekayaan yang melimpah.
Pada hakikatnya, Manusia berinteraksi dengan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup namun kadang lupa untuk menjaga keberlangsungan dan keseimbangan alam.

Kita seharusnya dapat menjaga hubungan yang mutual dengan alam, agar alam dapat memberikan kekayaannya kepada anak cucu kita sebagai generasi penerus dalam kurun waktu yang lama. Namun, sering sekali manusia berbuat ceroboh melukai alam, sehingga akhirnya berdampak kepada timbulnya bencana alam.

Karena ulah sekelompok orang, Alam yang seharusnya menjadi berkah bagi kehidupan manusia, akan berubah menjadi tragedi bagi kehidupan orang lain karena kecerobohan, keserakahan, dan aktivitas eksploitasi yang tidak terukur dan terkendali.

Beberapa ayat di dalam Alquran menggambarkan bahwa Allah sangat tidak suka terhadap orang-orang yang gemar melakukan kerusakan di muka bumi, antara lain tertuang di dalam Surat Al-Qashash ayat 77 :

وَابۡتَغِ فِيۡمَاۤ اٰتٰٮكَ اللّٰهُ الدَّارَ الۡاٰخِرَةَ‌ وَلَا تَنۡسَ نَصِيۡبَكَ مِنَ الدُّنۡيَا‌ وَاَحۡسِنۡ كَمَاۤ اَحۡسَنَ اللّٰهُ اِلَيۡكَ‌ وَلَا تَبۡغِ الۡـفَسَادَ فِى الۡاَرۡضِ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الۡمُفۡسِدِيۡنَ

Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan

Seharusnya manusia bisa mengambil ibrah dari beberapa kejadian yang diakibatkan oleh alam yang melanda negeri ini. Banyak bencana alam terjadi karena keserakahan kita sendiri.

Sebaliknya, bila manusia berlaku bijak, ramah, dan santun terhadap alam, maka alam akan memberikan karunianya yang berlimpah dan secara terus-menerus sampai pada generasi anak cucu kita.

Tidak ada kata terlambat untuk berbuat suatu kebaikan, mari kita mulai dari sekarang untuk bersikap santun terhadap alam.

Saya yakin semua agama mengajarkan hal yang sama bahwa Bersikap Santun terhadap alam adalah bentuk manifestasi keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah, sehingga Allah akan membukakan kepada kita pintu-pintu berkah dari langit dan bumi.

-Mia Amiati-
Kajati Jatim

Related posts

SIARAN PERS Nomor: PR –946/112/K.3/Kph.3/06/2022 TIM TABUR KEJAKSAAN AGUNG BERHASIL MENGAMANKAN AS BIN WW

Kejati Jatim

Kejaksaan Agung Memeriksa 2 Orang Saksi Terkait Perkara PT. Waskita Karya (perse

Kejati Jatim

JAKSA SAPA PENDENGAR RADIO MELALUI SIARAN RRI DI SURABAYA

Kejati Jatim